Kampung Laihiding satu bagian
wilayah yang terisolir yang masih tertinggal dan jauh dari hiruk pikuk
keramaian kota Waingapu karena lokasi wilayahnya geografisnya berada di ujung
desa di Kiritana dan letaknya juga harus melewati sungai yang besar, kampung
ini bagi orang – orang yang tinggal dikota tidak akan pernah mengetahui
letaknya. Sesungguhnya dusun ini kalau lokasinya tidak sulit untuk dijangkau
dengan kendaraan maka dengan mudah kita menemukannya kerena letaknya dekat
sekali dari pusat desa, namun karena letaknya harus melewati sungai sebanyak
dua kali serta harus mendaki gunung yang cukup terjal untuk menemukan maka sangat
sulit untuk kita menjangkau kampung ini.
Dikampung ini para penghuninya
pekerjaan sehari – hari mereka adalah petani, kampung ini merupakan kampung
yang subur, petani dikampung ini banyak menghasilkan sayur – sayuran, cabe,
terung, kacang – kacangan yang banyak menyumbang untuk masyarakat kota Waingapu
kabupaten Sumba Timur dimana merupakan kabupaten kampung ini berada. Masyarakat
dikampung ini juga banyak yang memelihara hewan ternak sebagai hewan peliharaan
mereka seperti kuda, sapi, kerbau, kambing, dan babi.
Anak – anak yang berada
dikampung ini ada juga yang sekolah, walaupun kampung mereka terisolir tetapi
niat mereka untuk menimba ilmu sangatlah tinggi, namun yang menjadi kendala
bagi mereka adalah lokasi sekolah mereka yang berada jauh dari kampung mereka, anak
– anak sekolah ini bersekolah di SD Negeri Bidipraing sekolah yang berada dekat
dengan lokasi kantor desa, setiap hari anak – anak ini harus menyeberangi
sungai yang luas sebanyak dua kali dan harus naik turun gunung untuk bisa tiba
disekolah mereka terlebih lagi jika musim hujan datang maka anak sekolah ini akan
sulit untuk datang ke sekolah mereka karena sungai yang harus mereka lewati
banjir besar.
Semestinya pemerintah di
Kabupaten ini haruslah memikirkan keadaan ini untuk menempatkan satu sekolah
kecil di kampung ini agar anak sekolah yang berada di kampung ini dengan mudah
untuk memperoleh ilmu.
Namun kini berkat kerja keras
dari seorang pemimpin desa ini maka kampung Laihiding sudah mulai bisa di akses
walau masih hanya bisa dengan menggunakan sepeda motor karena bapak. Jhonson
Dena Tola sebagai kepala desa yang baru
di desa ini telah berusaha dengan mencari bantuan untuk membuka akses jalan ke
kampung ini, dengan dibukanya jalan menuju kekampung ini maka siapapun yang
ingin berkunjung ke kampung ini tidak sesulit sebelum dibukanya akses jalan
menuju kesana.
Masyarakat di kampung ini dengan
sudah dibukanya jalan menuju ke wilayah mereka sangatlah gembira karena mereka
tidak lagi sulit untuk bisa berkunjung ke kampung tetangga mereka serta tidak
sulit juga untuk turun ke kota. Menurut kepala dusun wilayah ini yang bernama
Umbu Tunggu ‘ Kami merasa senang dengan sudah dibukanya jalan menuju ke kampung
kami, sebelumnya kami harus menyebrangi sungai dan melewati bukit untuk bisa
kemana – mana tapi sekarang sudah mudah terlebih lagi beberapa masyarakat di
kampung kami sudah ada yang memiliki kendaraan sepeda motor” ucapnya,
Harapan mereka kedepan semoga
jalan yang sudah di buka ini semakin ditingkatkan lagi kualitasnya agar
kendaraan besar dapat bisa mencapai kampung ini, dan bagi anak – anak mereka
agar pemerintah bisa menyiapkan sebuah sekolah yang membuat anak – anak mereka
tidak lagi pergi jauh ke kampung sebelah mereka untuk menimba ilmu. Semoga
pemerintah tidak menutup mata dalam hal pembangunan di wilayah kampung ini agar
pembangunan di semua tempat dapat merata. /(andy)
0 komentar:
Posting Komentar